Selasa, 08 Mei 2018

Ceritaku Hari ini

CERITAKU HARI INI

Rhiky Asa
08, mei 2018
   

Hari ini tanggal 8, mei 2018 yang dimana bagiku adalah hari yang paling menyebalkan tapi tidak apa-apa namanya juga mahasiswa pasti banyak susahnya...!!!!

 Apalah lelah dalam menunggu, jikalau menunggu utk hal yang sangat penting.
Dalam kompleks kampus ada sebuah kantin, yang letaknya pas pojok kampus, bagian blakang pintu masuk kampus, yang letak kantin tersebut berhadapan langsung dengan gedung kemahasiswaan walaupun jaraknya sekitar 50 m. Namun masih bisa dijangkau oleh pandangan dengan sedikit monoleh ke kiri, krn memang posisi duduku memandang ketimur.

 Huuuffftt. . .lelah,,,,,!!!!!!😩😩😩

Yah. . .lelah memang sudah pasti, karna menunggu dosen seharian bukanlah waktu yang cepat atau sedikit, namun Demi masa depan yang terus terbayang dalam benakku yang membuatku terpaksa berbohong dengan keadaan yang begitu rumit kalau aku biasa saja dan tidak lelah sedikitpun.

 Dengan posisi duduk menghadap ke timur, aku terus menoleh kekiri krna memang ada sesuatu yang aku dambakan disana yaitu menunggu ia yang tak jua nampak dari sudut sana yaitu dosen waliku" pak AGUNG SUPROJO" namanya.

 Kekiri terus aku menoleh , bahkah sedetikpun tak mau aku biarkan lewat karna takut kehilangan jejak pak dosen, dengan sangat berharap bahwa akan ada sosok pria yang aku tunggu akan muncul dari sudut sana, namun sia-sia harapanku seharian ditempat ini aku habiskan waktu.

 Dalam hati kecilku memang sakit, ingin kupecahkan segelas kopi hitam yg kupesan sejak pagi tadi, biar puas, tuntas, lunas kubayarkan pada darah mudahku yang sedang mendidih untuk membayar kesia-siaanku hari ini.

 Tapi masih bisa kukontrol hasrat kesal yang begitu menggebu untuk gelas ini kupecahkan,dengan penuh kesabaran" yah tidak apa-apa karna masih ada hari esok" Keadaan kampus sangat ramai membuatku sedikit lupa dengan tujuan dalam penantianku, tiba-tiba aku dihampiri wajah-wajah bringas yang tak asing lagi bagiku, aku lansung tersenyum.....hahaha....selamat siang bung...??? Ayo-ayo ambil posisi, mudah-mudahan sehat selalu hari ini hehehe.....!!!!

 Seseorang dari mereka yang salah satu dari sahabat karibku langsung menuju kasir kantin entah apa yang ia bicarakan dengan kasir kantin seorang wanita muda, berkaca mata, berjilbab melambangkan kesolehannya yang makin menambah kecantikannya yang bagiku laksana bidadari yah...mungkin bidadari kantinlah, setelah perbincangan itu selesai lalu tak lama kemudian ia kembali dengan senyum, memegang segelas kopi hitam dan terdengar ucapan yang seperti menawarkan seseuatu padaku "maaf bung nih cuma ada 4 batang".

 Diskusipun dimulai kadang diantara kami, ada yang sengaja berhumor yang membuat diskusi kami terpotong dan makin seru dengan berbagai macam gaya tawaan, jika ada cewe cantik yang lewat kami seperti tak mau melewatkan momen yang indah ini sambil berkata "waaaooo cantiknya....!!!!" Tapi walaupun begitu aku tak rela harapanku hari ini sia-sia, lagi-lagi aku menoleh ke arah kemahasiswaan, namun hampa karna orang yang aku tunggu tak kunjung datang.

 Huuuuffff. . . . . Pantatku mulai terasa sakit, pinggangku pun mulai terasa linunya, berkali-kali aku gantikan gaya duduk, kadang aku meminta ijin kepada teman-temanku utk berjalan sebentar kearah kemahasiswaan untuk memastikan apakah dosen yang aku tunggu sudah datang atau belum, mungkin saja ia terlewatkan oleh pandanganku karena begitu asyik berdiskusi dengan teman-teman sejak tadi.

 Dengan penuh harapan aku bergegas mempercepat langkahku kearah kemahasiswaan, sesampainya didepan pintu aku menoleh kearah tempat duduk pak dosen yang berada dalam ruangannya ternyata kosong. oh blum datang pak dosennya......😡😡 padahal sudah berkali-kali aku datang menengok tempat duduknya pak dosen sejak pagi tadi yang tetap saja masih kosong. ""Mungkin saja ia sibuk sehingga sedikit lagi baru datang bapaknya"", pikiran inilah yang membuatku sampai sore bertahan , walaupun sia-sia harapanku hari ini.

 Yang tadi ramai meja dan bangku tempat aku duduk, satu persatu meninggalkan aku karena urusan mereka masing-masing. Namun aku masih saja setia dengan tempat itu yang disediakan oleh kantin, sebatang rokok, segelas kopi yang tadi dipesan temanku hampir habis, tentu sangatlah jenuh duduk sendiri tanpa ditemani rokok dan kopi apalagi dikantin.

 Segelas kopi dan sebatang rokok yang tadi ditinggalkan sahabat-sahabatku tadi sudah habis, seorang gadis karyawan kantin menghampiriku dengan sangat rendah hati bicara padaku dengan senyum yang begitu ramah "maaf mas...?? Sudah selesai minumnya...mau saya angkat gelasnya" aku kaget dan langsung menjawabnya dengan senyum dan sopan " oh iya silakan mba....!!!!!" mejah biru fasilitas kantin untuk tempat ngopi terlihat polos tanpa tersedia apapun diatasnya karna isinya sudah diangkat karyawan kantin tadi. tentu sangatlah membosankan, mulai terlintas dalam pikiranku untuk pulang. Apalagi waktunya sudah menunjukkan pukul 16 : 00 Wib.

 Tanganku meraba setiap saku baju dan celana yang aku pakai mencari kunci motor tunder yang aku namakan kuda tuaku. Dengan wajah kusut dan harapan yang tak tercapai hari ini aku berjalan menuju tempat parkir mencari kuda tua ku untuk pulang.

 Yah. . . .tidak apa-apa besok kembali lagi, dengan semangat baru, mudah-mudahan bisa bertemu pak AGUNG besok, untuk tanda tangan KRS (kartu rencana studi) agar bisa PKL tahun ini. 

Hehehe. . . .LEGAH. . . . .. !!!!!!

Terimakasih karena sudah membaca.

Minggu, 28 Januari 2018

MANTAN TERINDAH

MANTAN TERINDAH

Oleh : rhiky Asa.

Mungkin rinduku sudah bukan lagi alasan untuk memintamu pulang, cengengku sudah tak brarti bagimu. Ada satu kalimat yang tak mampu aku lupakan saat kamu katakan bahwa kita tdk sejalan lagi, disaat itulah aku sadar bahwa kamu bukan milikku lagi.

Dan  harus ku akui bahwa aku pernah memohon utk merindukanmu, itu kulakukan krn aku punya alasan yaitu masih ada cinta dihatiku.

Kamu mungkin tdk pernah merindukanku.
Tapi aku sellu meeindukanmu jika kembali tersntuh memori yg sedikit mirip dgn hari yg pernah kita lalui.

Aku lemah karn tak mmpu melupkanmu, krn aku manusia biasa yg tidk terlatih bagaimna  merasakan sakit.

Kamu pertama yg mmbuatku sakit.

Bagaimna aku kuat, kamu yanh pertama meyakiniku bahwa aku dan kamu, sekarang adalah cinta.

Cinta itu melibatkan hati.

Dulu prnah ku dengar kalimat tentang sakit darimu, tapi aku tak tau karn kamu blum pernah mmbuatku sakit waktu itu.

Namun hari ini aku benar merasakannya sejak kamu pergi, krna cinta yg kita bangun sangat dalam aku libatkan hatiku.

Hampa, sepi, tanpamu, sendiri,,,,,

Hhmmm.....apakh ini yh dinmakan sakit ???

Bagaimna aku kuat....ini pertama kalinya aku sakit,dan sakit ini peetama kalinya aku dapatkan darimu.

Hahahaha. . . . .


Jahad ???

Yah aku ingat betul kalimat itu.

Kalimat itu, sering kamu ucapkan ketika kita bercanda, yah aku ingat betul itu.

KAMU JAHAD!!!

kata itu ????

kata itu kamu ucapkan sambil menepuk bahuku.

aku tau itu MANJAMU... makanya aku tak pernah marah walwpun sakit bahuku ditepuk.

Tapi itu DULUUUU..

kadang aku rindu dengan saat itu, namun apalah daya rinduku, tak mmpu mengembalikanmu.

Mungkin aku harus pergi meninggalkan jejak ini, meninggalkan swluruh memori dgn mencari yang lain.

Aku berharap dalam petualanganku ini, tak ada lagi yg sama, bahkam mirip dgnmu krn  aku takut dgn KENANGAN KITA.

Rabu, 17 Januari 2018

GENERASI DARKNESS



GENERASI DARKNESS.
Oleh : Rhiky Asa.

 
 



Generasi muda sekarang ini menjadi bahan pembicaraan oleh semua kalangan masyarakat, karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya sebagai pemegang nasib bangsa ini, maka generasi mudalah yang menentukan semua apa yang dicita-citakan bangsa dan Negara ini, namun generasi muda sekarang adalah generasi semi-bourjuis, generasi jaman now, generasi yang kelam dalam kegelapannya sendiri oleh karna itu tulisan ini saya beri judul GENERASI DARKNESS.Dan tulisan ini lebih berfokus pada kehidupan mahasiswa karena saya berpikir bahwa tongkat estafed kehidupan masyarakat yg adil demi kesejateraan ada ditangan mahasiswa/i bangsa ini.Kata ”Generasi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Adalah orang-orang yag hidupnya dalam satu waktu atau orang-orang yang satu angkatan.Dan kata "generasi" sebagaimana sering diungkapkan dengan istilah “angkatan “seperti ; angkatan 66, angkatan 45, dan lain sebagainya. Pengertian generasi menurut Prof. Dr Sartono Kartadiharjo : “ditinjau dari dimensi waktu, semua yang ada pada lokasi sosial itu dapat dipandang sebagai generasi, sedangkan menurut Auguste Comte ( Pelopor sosiologi modern ) : “generasi adalah jangka waktu kehidupan sosial manusia yang didasarkan pada dorongan keterikatan pada pokok-pokok pikiran yang asasi”. Menurut John Stuart Mill dalam bukunya Endang Sumantri ; “Generasi yaitu setiap.Generasi adalah orang-orang yang hidup pada satu waktu atau seangkatan dalam lokasi  sosial yang mempunyai dorongan keterikatan pada pokok pikiran asasi.Dan kata "DARKNESS" disini yang saya maksud bukanlah film atau judul lagu,mungkin saja nama group band ternama tetapi adalah kata yang saya kutip dari bahasa inggris yaitu KEGELAPAN,dan kegelapan dalam KBBI adalah tempat yang gelap. Namun jika dalam spritualisme kegelapan dilambangkan sebagai kesesatan atau kesulitan.Okei sampai disini mungkin saya berharap bahwa pembaca bisa mengerti kenapa tulisan ini saya katakan GENERASI DARKNESS.Generasi Darkness yang saya maksud adalah mahasiswa/i oleh karena itu mahasiswa/i jaman now adalah mahasiswa/i semi-bourjuis dan mahasiswa semi-borjuis adalah mahasiswa yang memenuhi kampus dan hanya menjadikan kampus sebagai basis merayakan status mahasiswa dan menanfaatkan waktu luang diluar kuliah dengan bersenang-senang. Jangan harap generasi baru mahasiswa jaman now akan menghabiskan waktu untuk membaca buku, mendiskusikan persoalan bangsa atau memikirkan harga KEBUTUHAN POKOK YANG SEMAKIN TINGGI.konon dikota-kota pendidikan seperti MALANG, JOGJA merekalah yang memenuhi tempat-tempat hiburan seprti CAFE, PLAY STATION, DISKOTIK, dan MOL-MOL termahal untuk berbelanja.Dan kaum remaja perempuan yang menempuh kuliah(mahsiswi) adalah kalangan yang paling banyak terlena dan menjadi korban gaya hidup pasar bebas.Kini para mahasiswi tampak menjadi kalangan lemah, tanpa intelektualitas dan hanya menghabiskan banyak waktu untuk nendandani penampilan fisik atau berbelanja dan pacaran.Mereka tidak lagi tertarik pada persoalan kemanusiaan.seharusnya pendidikan sebagai upaya penyadaran harus berperan dalam menumbuhkan kesadaran mahasiswa 6terutama untuk menuntut hak2nya dalam masyarakat.Namun dari brangkat dari keadaan jaman now, penyadaran pendidikan perspektif jender masih belum dilasanakan.Ini merupakan akibat dari Neoliberalisasi yang melancarkan hegemoninya dgn melakukan kapitalisasi pendidikan. Pendidikan dijadikan sbg barang dagangan, tanpa melihat lagi misi mulia pendidikan yg manusiawi. Tidak hanya berhenti disitu mengenaiImplikasi dri sekian lamanya neoliberalisme menghegemoni dunia pendidikan, dgn gampang ditemukan lewat kesadaran palsu, yaitu pandangan bahwa kesuksesan dan derajat kemuliaan seseorang diukur dri kuliah, lulus secepatnya dgn nilai tinggi(IP), kerja pada tempat yg paling banyak menghasilkan uang.Dan akhirnya tentang mahasiswa hanyalah berita2 buruk yg kita dengar dan sangat memalukan. Bahkan tak jarang citra negatif banyak menimpa mahasiswi / mahasiswi cthnya: aborsi, narkoba, bahkan ada yg terjun ke dunia malam atau kupu2 malam.Tentu orang tua kita tidak menginginkan hal ini, namun keadaan memang seperti itu. Timbul pertanyaan "mau diapakan bangsa ini jika ditangan  orang-orang yang tak berguna, berpikir soal negara saja tak mau,,,yah,,,HANCUR,,,!!!" dengan cara apa hendak kita saling menyadarkan bahwa anda dalam genggaman KAPITALISME, masa depan anda adalah GELAP karena sampai kapanpun anda hanyalah seorang BABU yang ditindas oleh sistem kapitalisme. andalah yang dicetak oleh pendidikan untuk diperjualkan tenagamu untuk meningkatkan populasi kapitalisme.

Rabu, 16 Agustus 2017

72thn Indonesia



72thn Indonesia
oleh: rhikardus asa
Hasil gambar untuk gambar bendera merah putih berkibar 72 tahun 2017

Hari ini adalah hari ulang tahun NKRI (Negara kesatuan republic Indonesia) 72 tahun menjadi Negara, 72 tahun persatuan ini terawat dan 72 tahun menjadi Indonesia dan 72 tahun kita telah merdeka terlepas dari kungkungan para penjajah, Happy birts day my Indonesia.sedikit mengutip artikel salah seorang teman saya bahwa angka dari 72 ini jika kita samakan dengan umur seorang manusia tentu ini adalah angka   yang sangat tua dan kesannya adalah dewasalah sudah indonesia. 

Genealogi dari kata tua jika ukurannya adalah manusia berarti sudah memasuki masa kepikunannya sehingga dengan pandangan yang seperti itu oknum-oknum koruptor dan kapitalis bisa leluasa dalam menjalankan rencana mereka.kapitalis mulai menggerogoti sendi-sendi bangsa ini dengan sistemnya dan para koruptor semakin merajalela.

Dan akhir dari kebejatan cerita mereka adalah rakyat korbannya,hal ini kita ibaratkan seperti ada sepasang kekasih homo yang berkonflik karna merampas keuntungan dan korbanya adalah seorang buruh wanita. Daripada hidup dalam penindasan lebih baik mari kita wujudkan pancasila yang sosialis.

Adakah kebijakan yang lebih tegas lagi agar kapitalis merinding membawa sistemnya yang tdk berpancasila itu mengganggu ketentraman kita? Adakah kebijakan yang mampu membuat anjing-anjing penjilat koruptoor bertobat dan takut ????

Terimakasih para pahlawanku jasamu selalu kami kenang,darah yang kau tumpahkan,nyawa yang kau taruhkan demi kebebasan kami sehingga hari ini kami bisa mengatakan bahwa kami adalah bangsa yang merdeka.banyak cerita yang kau buat,dan dari semua cerita yang kau buat  yang kami ketahui hari ini adalah yang sudah diceritakan dan tidak kami ketahui adalah yang disembunyikan rezim.

Maksud dari yang disembunyikan rezim diatas adalah kasus-kasus yang tak pernah terungkap seperti kasus yang terjadi kepada  seorang aktivis HAM yaitu MUNIR yang sampai hari ini siapa pelakunya tidak pernah kita ketahui. MUNIR seorang pejuang HAM meninggal pada tahun 2004 beberapa tahun yang silam karena diracun, oleh siapa yang tak mampu menyeret actor utamanya,kenapa, tdk kita ketahui dan akhirnya hanyalah sebuah nama dalam sejarah dan siap dimakankan kepada penerus-penerus bangsa ini.

Dan yang berikutnya lagi adalah kasus terbunuhnya seorang buruh wanita PT.Catur Putera Surya Porong Jawa Timur. Meninggal pada tahun 1994 ia adalah seorang aktivis yang membela hak-hak buruh, namun hasil akhirnya meninggal karena dibunuh.entah itu bagian dari permainan mereka yang merasa bahwa kupingnya merah karna takut dengan tidak enaknya makanan didalam jeruji besi sehingga kasus tersebut diseting begitu rapi sehingga sampai hari ini entah kemana kasus itu tak lagi disiulkan oleh media. 

Mereka yang berangkat ke parlemen dengan menggunakan paspor hak rakyat,namun pergi tanpa jejak tanpa berpikir bahwa rakyat sedang ditindas oleh system kapitalis yang sengaja dibukakan pintu oleh mereka sendiri hanya karena hasrat,72 tahun Indonesia bebas dari penjajah-penjajah luar namun Indonesia belum bebas dari penjajah-penjajah lokal. 

Setiap orang menggunakan haknya untuk berpolitik namun karna selalu dikejar oleh hasrat, sehingga membutakan anak manusia untuk bertindak keji,menindas sesama.Politik yang sesungguhnya mengutamakan keadilan untuk kesejatraan masyarakat,bukan berkhianat kepada masyarakat dan berbalik kepada sekelompok orang demi keuntungan, ini di sebabkan karena mereka tidak mengerti bagaimana berpolitik secara akal sehat demi keadilan dan kesejatraan masyarakat Indonesia.

Dalam bidang ekonomi seperti yang dikatakan wakil presiden pertama bangsa ini dalam bukunya Demokrasi kita Bpk.Mohammad Hatta : Disini ternyata,bahwa dalam hal perekonomian tidak ada sama rasa sama rata.semuanya dikusai oleh kaum pemodal yang jumlahnya hanya sebagian kecil saja dari rakyat.

 Dan dalam tulisannya itu ia juga menyampaikan bahwa : dengan capital yang bertumpuk ditangan mereka, mereka akan menguasai jalannya produksi,penghasilan masyarakat,dan sumber hidup kaum buruh,berdasarkan kekuasaan capital itu maka ia akan mendapatkan pengaruh yang besar terhadap politik Negara.

Hal ini adalah salah satu bentuk penindasan modern bagi Indonesia yang dilakukan kapitalis yang tak bisa kita biarkan dan inilah yang disebut dengan system kapitalis,jika telah menguasai hajat hidup orang banyak khususnya mayoritas bangsa Indonesia yang sudah berusia 72 tahun ini tentu akan berpotensi pada penindasan.

Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya penindasan yang tidak manusiawi marilah kita gotong royong runtuhkan kapitalisme, tolak imperialisme, save pancasila,wujudkan sosialisme. Tentu dari situlah kesejateraan berpihak pada kita,pemerataan kebutuhan kita dapatkan ,tidak ada yang lebih kaya dan lebih miskin, akan tetapi sama rasa sama dapat.

Jumat, 11 Agustus 2017

Petani yang Malang

agustus 11-2017.newrikardus.blogsspot.com

oleh: Rhikardus Asa

Malam yang panjang meyakinkanku sebagai petarung lahan dalam indahnya mimpiku,nyamannya tidur panjangku menyambut pagi dan memberikan kesempatan pada ganasnya siang yang penuh kebohongan.

 Hasil gambar untuk gambar petani mencangkul
Untuk menikmati hangatnya mentari pagi,seperti biasa yang dilakukan para penggarap lahan seperti aku melaksanakan ritual pagi,secangkir kopi disuguhkan dan sebatang rokok kulinting dari kulit jagung demi memuaskan hasratku,melambangkan lelaki sejati penguasa lahan.
Begitu mesrah aku dan suasana pagi ,seperti tidak rela melepaskan hangatnya pagi kepada pangkuan siang yang penuh histori kepalsuan.kepalsuan yang nyata yang diatur sedemikian rupa sehingga begitu riil didepan mata. Apalah daya hidup sebagai penggarap lahan yang ditindas habis-habisan oleh system yang memperistrikan kapitalis, akan lebih bagus aku hidup tanpa ada pejabat yang memerintahku dari pada yang kupilih menjadi pejabat hanya sibuk menghisap semua yang aku punya.
setiap 5 tahun sekali mereka datang memohon agar aku memilih mereka menjadi pelayan untuk memerintahku sampai akupun bingung siapa yang harus aku pilih untuk menjadi pelayanku.hahaha. . . . menjadi pelayan saja harus banyak rugi,apa istimewanya aku.yang baru mulai sibuk melempar uang mencari keberuntungan seperti sedang berjudi di meja judi, menebar pesona yang penuh kemunafikan dan yang lama mulai rajin bekerja agar bisa bertahan selama dua periode, walaupun buruknya bus yang di pesan dari cina hasil kesepakatan dengan pria bermata sipit.
Keadaan yang aku lalui dengan penuh darah,berjuang melawan ganasnya mentari, siang seperti mencabukku dengan panas teriknya , aku seperti dihukum ditanahku sendiri.tanah ini adalah tanahku namun kenapa aku masih diperbudak ditanahku sendiri,apakah mereka yang aku pilih kemarin telah menjualku dan hanya menjadikan aku sebagai tunggangan menuju kekayaan ,,?oh TUHAN…..apa yang sudah dilakukan mereka yang menjabat dari suaraku. Apakah aku salah menentukan pilihanku.pilihanku benar dikarenakan aku tergiur dengan janji manisnya yang memesan surga untukku sehingga aku sekarang terlihat bagaikan orang bodoh yang merindukan surga,naïfnya aku mempercayai kebohongan yang menjanjikanku akan dunia surgawi.
Tanah ini milikku tapi kenapa aku tak pernah sejahtera ada apa sebenarnya system dalam rezim ini,aku tidak pernah ingin untuk menjadi kaya tapi yang aku inginkah hanyalah kesetaraan,sama dapat sama rasa, kebenaran,kejujuran dalam melayani kami karna apalah arti kekayaan bagi aku sebagai petani penggarap lahan.
Aku penggarap lahan pergi pagi dan pulang petang tapi semuanya disedot habis oleh mereka yang berduit,kadang aku menyalahkan rezim bahwa rezim ini bukan rezimnya rakyat tapi rezimnya kapitalis.aku pernah berniat untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi, permainan apa yang sedang dimainkan oleh mereka yang aku jadikan pejabat ditanahku,namun sia-sia karena semuanya dikendalikan oleh mereka yang sedang tenar karena banyak uang dari hasil pajakku yang sedang mereka nikmati dalam rezim yang penuh dusta.
Senyum manis mereka yang kupakaikan jas sehingga kelihatan public mereka adalah pejabat yang mengatas namakan hakku menghipnotisku dalam suatu kepalsuan yang membuatku begitu nyaman dalam fase kapitalis ini,mereka menyihirku dengan berbagai kebohongan sehingga aku terlena dalam buaian pemilik modal. Aku tertidur begitu pulas dalam buaian kapitalisme yang diayunkan oleh para pejabat-pejabatku sendiri, aku tertidur seperti bayi yang diayunkan dalam ayunan elit sampai aku tak sadar bahwa aku sudah tidak minum susu dari ibuku lagi,tetapi dari seorang ibu berkulit putih, bermata sipit dari cina hasil kesepakatan kawin kontrak dengan pemerintahan rezimku,sehingga ketika aku besar nanti akulah salah satu budaknya karena telah terlanjur minum air susunya.aku diayun dengan penuh manja untuk meniduriku,lagu ninabobo yang dimainkan mereka begitu terdengar ditelingaku dan membuatku terlena sampai aku tertidur begitu lama sehingga nanti aku sadar dari tidurku,mereka telah kokoh tak bisa digoyahkan lagi ,dan merasa bahwa semua telah berubah,berubah dalam sekejap dan aku sudah tak punya apa-apa lagi.
Iblis apa yang telah menyihir keadaan ini merubah semuannya menjadi berubah dalam sekejap,namaku telah dihapuskan oleh rezim,aku telah tiada,mati rasa tubuhku karena begitu lama tertidur,sampai melangkahpun kakiku kaku  tak mampu dan ternyata surga yang dijanjikan itu bukan milikku tapi milik sang pemilik modal dan deritalah yang aku dapatkan nerakahlah surgaku,tangisan senyumku,sakit hatilah  kebahagiaanku.
Rasanya aku ingin berlari meninggalkan keadaan yang penuh dusta  ini, mencari tempat yang paling tinggi lepaskan suaraku dari bukit hingga suaraku menusuk hati para revolusioner agar mereka datang menolongku,dalam hatiku semoga mereka tidak tuli untuk mendengarkanku. Akulah manusia kelam yang tersisihkan oleh ganasnya rezim,mereka harus menerima apa yang aku dendamkan,dan dendam ini akan kusimpan hingga menjadi hasrat yang terus menggenjot semangatku,membutakan mata hatiku yang membuatku memandang bahwa meruntuhkan kapitalis,menolak imperialism,save pancasila merupakan suatu kebutuhan pokok yang tak mampu aku hindarkan.

Selasa, 08 Agustus 2017

Ulang Tahunku


Agustus,09-2017

oleh : Rhykardus Asa



Hari ini adalah hari dimana aku mengenang kembali hari pertama kali aku dikenalkan dengan dunia oleh kedua orang tuaku,aku diberikan napas kehidupan oleh yang MAHAKUASA untuk menikmati alam ciptaanNYA.

Hari demi hari kulewati, pelan tapi pasti,tajamnya kerikil-kerikil jalanan membuatku semakin dalam mamaknai pahitnya hidup,banyaknya tikungan dalam perjalanan membuatku semakin mengerti arti dari napas yang aku hirup.

kadang ditengah perjalananku banyak persimpangan yang membuatku sering merasa kesulitan untuk menjatuhkan pilihan,namun dari persimpangan-persimpangan ini mengajarkanku menjadi sosok yang dewasa karena dari sanalah aku belajar membuat keputusan, memilih, jalan mana yg hendak aku lalui.

Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru,Karena aku akan membuka lembaran baru,Untuk sisa jatah umurku yang baru kedepannya,dan resolusiku adalah menjadi orang yang tenang, tenang menggunakan emosi dan kesadaran jiwa,bukan kesadaran fisik donaturku dalam menyelesaikan masalah yang sering kali membuyarkan dan membuatku dinilai tidak bermoral.

Trimakasih untuk semuanya ayah aku takkan mampu membalas semua kebaikanmu tapi aku akan selalu berdoa agar engkau selalu diberikan kesehatan dariNYA

Tanpa aku sadari waktu menyeretku begitu pelan meninggalkan masa kecilku sehingga alarm waktu berbunyi pada hari ini 9 agustus 2017 mengingatkanku bahwa aku sudah bukan anak kecil lagi,sudah saatnya aku mengekspresikan kedewasaanku.

Terimakasih Tuhan engkau telah mengirimkan aku seorang pahlawan yang tidak ada gantinya sampai kapanpun, yaitu Ayahku.Ayah adalah pendidik yang memberikan contoh kepadaku bahwa dalam menjalankan hidup kita harus semangat dan selalu bersyukur untuk apa yang kita terima.

Ayah adalah pria yang selalu mendahulukan kebahagiaanku diatas kepentingannya, Karena kebagaian seorang ayah adalah ketika mampu melihat anaknya bahagia. Kasih sayang seorang ayah adalah sama dengan kasih sayang seorang ibu,Seorang ayah menginginkan agar anaknya dapat lebih baik dari dirinya. Agar anaknya tidak susah seperti apa yang dirasakan dan dijalaninya.






Senin, 07 Agustus 2017

Harapan Kosong





Waktu usiaku 9 tahun, aku mulai diajarkan oleh guruku tentang bagaimana wajah Indonesiaku. Kata guruku saat itu “Nak, Indonesia sangat kaya akan alamnya, budayanya, agamanya, dan bahasanya. Kita juga banyak uang karena pejabanya sungguh-sungguh bekerja demi rakyat”. Dengan kepolosanku saat itu aku sangat bangga mendengarnya.

Dengan sedikit berlagak dewasa aku mulai berpikir bahwa suatu saat aku dewasa nanti aku akan bekerja keras demi menafkahi keluarga kecilku, anak-anak ku, juga istriku, ditanhku yang subur dan kaya raya ini, hidu damai dan tenteram ditengah perbedaan suku, budaya, agama, dengan memiliki pejabat-pejabat yang mementingkan kepentingan rakyatnya.

Seiring berjalannya waktu usiaku semakain bertambah, akupun beranjak dewasa, rasa bangga yang dulu melekat pada diriku seola menimbulkan banyak pertanyaan, perlahan-lahan rasa bangga itu mulai memudar dengan melihat realita kehidupan yang semakin hari semakin membuatku menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.

Aku menemukan satu kenyataan bahwa sebenarnya tanah yang dulu diceritakan waktu itu ternya kini sudah tandus, karena banyk industri yang berdiri diatasnya, pejabat-pejabat yang dulu katanya benar-benar adil, entah kemana negeri ini ribut tidak ada habisnya seperti anjing sedang berebutan tulang daging didekat bak sampah milik restoran mewah.

Kadang aku merasa bahwa mungkin guruku salah mengajarkan aku tentang semua yang dulu pernah diceritakannya, kekayaan yang diceritakan waktu itu dimana sehingga rakyatnya banyak miskin, keadilan itu dimana sehingga rakyat kecil yang dihukum terus dibalik jerui besi, sedangkan pejabatnya di dihukum dirumahnya sendiri, bebas keluar masuk tanpa ada penghalang.

Tuhan, jika lahir adalah pilihan lebih baik aku memilih untuk tidak dilahirkan dinegeri yang penuh dengan kebobrokan, penuh dengan kemunafikan, penuh denga orang-orang serakah, penuh dengan pejabat-pejabat yang najis, senang diatas penderitaan orng lain.

Tuhan, di tengh keadaan yang penuh dengan sandiwara ini aku mohon lindungilah negeriku dari tangan para pencuri, tangan para perampok, dan jika kedamaian dan keadilan adalah taruhan maka ambillah nyawaku, sebagai taruhannya agar negeriku bisa adil dan damai.

harapan kosong

Harapan Kosong

August 07, 2017   rhykardus.blogspot    Oleh: Rikardus Asa. Waktu usiaku 9 tahun, aku mulai diajarkan oleh guruku tentang bagai...